Sandiaga, anak bungsu dari dua
bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Lahir di
Kota Rumbai, Pekanbaru 28 Juni 1969. Sandiaga memulai karirnya sebagai seorang
pengusaha, dari bawah hingga sekarang menjadi salah satu dari 50 orang
terkaya di Indonesia. Mempekerjakan dari hanya 3 orang karyawan, lalu
sukses hingga mempekerjakan 50.000 karyawan.
Pada tahun 1990, Sandiaga Uno lulus S1 dari Wichita State University, Amerika dengan predikat lulusan terbaik (summa cum laude). Di tahun 1992, lulus dari George Washington University mendapat gelar Master of Business Administration dengan IPK 4,00. Di tahun 2016 Sandiaga menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika.
Di tahun 2014, Sandiaga terlibat aktif menjadi juru bicara Prabowo di bidang Ekonomi dalam Pilpres 2014. Di tahun 2015, Sandiaga melepaskan semua jabatan di 25 perusahaan untuk fokus berpolitik. Setahun setelah itu Sandiaga memutuskan untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur, yang akhirnya terpilih dan dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.
Pada bulan Agustus 2018, Sandiaga menerima tugas yang lebih besar lagi, yaitu diminta untuk menjadi wakil dari Calon Presiden Prabowo Subianto. Dengan jiwa Ksatria, ia mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur karena tidak ingin adanya penyalahgunaan fasilitas maupun kekuasaan.
Pada tahun 1990, Sandiaga Uno lulus S1 dari Wichita State University, Amerika dengan predikat lulusan terbaik (summa cum laude). Di tahun 1992, lulus dari George Washington University mendapat gelar Master of Business Administration dengan IPK 4,00. Di tahun 2016 Sandiaga menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika.
Di tahun 2014, Sandiaga terlibat aktif menjadi juru bicara Prabowo di bidang Ekonomi dalam Pilpres 2014. Di tahun 2015, Sandiaga melepaskan semua jabatan di 25 perusahaan untuk fokus berpolitik. Setahun setelah itu Sandiaga memutuskan untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur, yang akhirnya terpilih dan dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.
Pada bulan Agustus 2018, Sandiaga menerima tugas yang lebih besar lagi, yaitu diminta untuk menjadi wakil dari Calon Presiden Prabowo Subianto. Dengan jiwa Ksatria, ia mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur karena tidak ingin adanya penyalahgunaan fasilitas maupun kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar